HEADLINE
latest
berita
randomposts3
berita/block-1

MUSLIMAT NU

MUSLIMAT NU/block-5

GP ANSOR NU

GP ANSOR NU/block-6

FATAYAT NU

FATAYAT NU/block-6

IPNU

IPNU/block-6

IPPNU

IPPNU/block-6

PMII

PMII/block-6

PS PAGAR NUSA

PS PAGAR NUSA/block-6

ISNU

ISNU/block-6

PERGUNU

PERGUNU/block-6

SARBUMUSI

SARBUMUSI/block-8

JQH

JQH/block-8

LDNU

LDNU/block-5

LP MA’ARIF NU

LP MA’ARIF NU/block-2

RMINU

RMINU/block-2

LPNU

LPNU/block-2

LPPNU

LPPNU/block-2

LKKNU

LKKNU/block-2

LAKPESDAM NU

LAKPESDAM NU/block-2

LPBHNU

LPBHNU/block-5

LESBUMI NU

LESBUMI NU/block-2

LAZISNU

LAZISNU/block-2

LWPNU

LWPNU/block-2

LBMNU

LBMNU/block-2

LTMNU

LTMNU/block-2

LKNU

LKNU/block-2

LFNU

LFNU/block-2

LTNNU

LTNNU/block-2

LPBI NU

LPBI NU/block-2

LKQNU

LKQNU/block-2

LPKPNU

LPKPNU/block-5

Latest Articles

Jadwal Imsakiyyah 1444 H Untuk Daerah Kudus

 Jadwal Imsakiyyah 1444 H Untuk Daerah Kudus












Buku Informasi 1 Abad NU

 










Ulurkan Tangan Demi Kemanusiaan Melalui Open Donasi NU Peduli Kudus

 




Kudus- Akhir tahun 2022 pada bulan Desember Kudus diterpa cuaca ekstrem yang mengakibatkan sejumlah kecamatan terdampak banjir ataupun tanah longsor. Diketahui ada 6 Kecamatan di Kabupaten Kudus yang terdampak adanya cuaca ekstrem. 

Daerah tersebut adalah 1 titik banjir di Kecamatan Jekulo, 2 titik banjir di Kecamatan Kaliwungu, 3 titik banjir di Kecamatan Mejobo, 4 titik banjir di Kecamatan Undaan, dan 5 titik banjir di Kecamatan Jati. Selain banjir, daerah terdampak juga terjadi tanah longsor yang ada di 2 titik Kecamatan Gebog. Banyak masyarakat yang terdampak sekitar lebih dari 5.000 jiwa.

Adanya masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor, NU Peduli Kudus membuka open donasi untuk tujuan kemanusiaan. Hal tersebut ditujukan bagi siapapun yang mau berdonasi dengan cara mengirimkan sejumlah uang melalui rekening Bank BTN. Adapun nomor rekeningnya adalah 18201300001176 atas nama LAZISNU Kudus. 

Sementara itu, NU Peduli Kabupaten Kudus juga membuka posko induk yang ada di Jalan Pramuka No. 21 Kudus. Ada lagi 3 lokasi posko yang tersebar di kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Undaan, dan Kecamatan Jati. 

Lokasi posko yang ada di Kecamatan Kaliwungu berada di Desa Setrokalangan tepatnya ada di rumah Bapak Kanis. Desa Undaan Lor (Timur Kampung Sawah) menjadi lokasi posko Kecamatan Undaan. Sementara di Kecamatan Jati lokasi posko ada di Desa Getas Pejaten tepatnya di depan Masjid Baitul Mu’minin.

Informasi adanya NU Peduli Kemanusiaan Kabupaten Kudus yang membuka donasi ini tidak lepas dari struktur organisasinya. Adapun struktur organsiasi NU Peduli Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut:

Penanggung Jawab :  Ketua PCNU Kabupaten Kudus

Pengarah :                 1. Drs. KH. Asyrofi Masyitho

                  2. Dr. H. Kisbiyanto

                  3. KH Suudi

                  4. Nyai Hj. Khumaedah

                  5. dr. Hakam

                  6. H.M Sarmanto Hasyim

Ketua :                 Dwi Syaifullah

Wakil Ketua :                 1. Dasa Susila

                  2. Nik Hayati

                 3. Miftahul Amrin Nur

                 4. Nurya Shinta

                 5. Muhlisin

Bendahara :                 H. M. Ihdi Fahmi

Sekretaris :                 M. Arif Muhlisin

Divisi SAR :                 1. Afifuddin

                  2. Noryanto

                  3. Ahmad Arfiyanto

Divisi PUSTADIN :         1. Misbaahul Munir

                  2. Yuda Pradana

Divisi Logistik :         1. M. Zirul Abdul Na’im

                     2. Arif Riyanto

                   3. M. Shochibul Wafa

Divisi REHAB REKON:  1. Sugiono

                  2. Khoirul Umam

                  3. Ani Mukhoyaroh

                  4. Joni Prabowo

                  5. Abdullah Basar

                  6. Nur Imaroh

Divisi Kesehatan :         PC LKNU


Itulah informasi terkait dengan open donasi dan struktur organisasi NU Peduli Kabupaten Kudus.(Mu’ayyadah).




Memerdekakan Hak-hak Anak

 



Memerdekakan Hak-hak Anak

Oleh: Ahmad Fatah


Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan Negara Kesatuan republik Indonesia. Tentu semua warga negara Indonesia ingin merdeka dan berdaulat, tak terkecuali anak. Anak jangan hanya difahami sebagai manusia yang masih tahap pertumbuhan dan perkembangan tertentu, tapi anak merupakan generasi penerus bangsa dan negara. Dalam Islam, anak merupakan anugerah dan amanah yang harus dididik. Dengan generasi yang berkualitas, tentu suatu bangsa dan negara juga akan semakin maju dan berkualitas juga. Saya berpendapat bahwa anak ada tiga kategori. 


Pertama anak yang memiliki hubungan biologis; hal ini kita jumpai dalam berbagai keluarga. Kedua anak yang memiliki hubungan edukatif; hal ini kita jumpai pada lembaga-lembaga pendidikan baik sekolah, madrasah, pesantren, perguruan tinggi, maupun lembaga-lembaga pendidikan yang lain. 


Ketiga anak yang memiliki hubungan sosial, yaitu anak-anak yang hidup pada masyarakat tertentu dan pada zaman/era tertentu; ini dapat kita jumpai pada seluruh lapisan dimasyarakat. Dengan pemahaman yang menyeluruh dan utuh tentang anak, tentu kita akan sadar dan berkontribusi untuk menyiapkan pendidikan dan kehidupan anak yang lebih baik.


Secara realitas, tentu hak-hak anak belum sepenuhnya merdeka. Misalnya, masih banyaknya kasus-kasus kekerasan pada anak baik dikeluarga maupun masyarakat. Belum lagi problematika perdagangan dan mempekerjakan anak-anak yang masih dibawah umur. Kenyataan lain yang bisa kita lihat adalah, masih adanya Angka Putus Sekolah (APS) diberbagai wilayah di Nusantara. 


Belum lagi masalah-masalah sosial dan kenakalan anak dan remaja. Tentu kita harus berfikir proporsional, memang juga banyak anak-anak yang berprestasi dan memiliki talenta, baik pada level daerah, nasional, bahkan internasional. Oleh karena itu, agar tidak terjadi kesenjangan dalam masyarakat (social disparity), perlu ada penanganan dan pemahaman yang komprehensif dan sinergis dari berbagai pihak; baik dari orangtua, pelaku pendidikan, masyarakat, dan juga pemerintah. 

 

Dengan demikian, momentum kemerdekaan ini idealnya bukan sekedar diperingati seremonial belaka, bukan sekedar dengan hingar bingar saja, melainkan dengan menyadarkan, menyiapkan, dan mengelola masa depan anak bangsa. Dengan cara bagaimana, tentu dengan membekali nilai-nilai religiusitas, pendidikan, kebudayaan dan kebangsaan. Nilai-nilai tersebut sangat penting mengingat anak adalah investasi jangka panjang (long term investment).

 

 

 

PCNU Kudus Adakan Rangkaian Kegiatan Kick Off Peringatan Harlah 1 Abad NU



NU Kudus- Menuju satu abad Harlah NU sejumlah pagelaran diadakan di beberapa wilayah, salah satunya cabang Kudus. Terdapat rangkaian kegiatan dalam memeriahkan menuju Harlah 1 abad NU.

Sebagaimana yang diketahui bahwa Hari lahir NU bertepatan pada tanggal 16 Rajab 1344 H/31 Januari 1926 M. Menghitung usia NU yang akan bertambah menjadi Satu abad pada bulan Rajab di tahun Hijriah atau Januari di tahun masehi nanti.

Sejumlah kegiatan dicanangkan dalam memeriahkan Harlah 1 abad NU oleh Pimpinan Cabang NU Kudus. Kegiatan tersebut bakal diikuti oleh lembaga-lembaga, banom, dan organisasi NU yang ada di Kudus.

Berdasarkan rapat koordinasi menjelang kegiatan kick-off peringatan Harlah 1 abad NU. Agenda tersebut diadakan di kantor PCNU Kudus jalan pramuka no. 20 kota Kudus pada 25 Juli 2022 lalu.

Adapun kegiatan yang menjadi serangkaian kick off 1 abad NU Kudus akan dimulai pada Ahad, 7 Agustus 2022 hingga 09 Agustus 2022 di sejumlah tempat yang berbeda. (7/8/2022).

Di hari pertama kegiatan kick-off Harlah 1 abad NU Kudus dimulai dengan apel kebesaran NU. Acaranya diadakan di Alun-alun Kudus pada pukul 07.00 WIB, pagi.

Malam harinya, kegiatan berlanjut tepat pada pukul 19.30 WIB diadakan pentas seni Lesbumi. Lesbumi merupakan singkatan dari lembaga seni budaya muslim Indonesia yang merupakan organisasi kebudayaan NU.

Masih di hari yang sama yakni Ahad, 7 Agustus 2022 acara berlangsung di gedung JHK Kudus. Pameran bazar UMKM akan digelar selama tiga hari berturut-turut, sampai dengan nanti tanggal 9 Agustus 2022.

Selain pameran bazar UMKM yang ada di gedung JHK, kick-off Harlah 1 abad NU Kudus juga menyelenggarakan festival pelajar selama tiga hari berturut-turut dimulai tanggal 7-9 Agustus 2022.

Malam puncak kick-off Harlah 1 abad NU Kudus kembali menggelar istighosah kubro pada 09 Agustus 2022 pukul 19.30 WIB. Lokasinya masih sama dengan kegiatan sebelumnya yakni di JHK Kudus. (Mu'ayyadah)

Teken MoU dengan PCNU, Rektor Ingin IAIN Kudus Berlari Kencang



Kudus, NU Online Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus meneken Nota Kesepahaman atau Memorandum of understanding (MoU) dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2022). 

Rektor IAIN Kudus, Prof H Abdurrohman Kasdi, mengungkapkan pentingnya menyepakati dan menandatangani kerja sama itu. Ia berkeyakinan bahwa MoU tersebut akan mendorong IAIN Kudus ‘berlari kencang’ dalam meraih prestasi dan menghadapi tantangan.

“MoU ini menandai awal dan dan kerja sama yang baik yang akan ditindaklanjuti dengan realisasi kegiatan di masing-masing unit. Baik di tingkat institut, fakultas, pascasarjana, ataupun lembaga dan unit-unit yang ada,” tutur Prof Dur, sapaan akrabnya saat menyampaikan sambutan.

“Bisa melakukan apapun terkait pengembangan baik di lingkungan kampus maupun PCNU Kudus dan seluruh lembaga banom di dalamnya, ataupun pengembangan kedua-duanya,” paparnya.

Pria yang sebelumnya menjabat Direktur Pascasarjana IAIN Kudus itu merasa bahwa kampus yang ia pimpin menjadi bagian dari masyarakat Kudus, sehingga perlu program pengabdian, penelitian, dan sebagainya. “Semangat kami adalah merangkul semuanya, memberdayakan semuanya. Yaitu siapapun yang memiliki potensi untuk diajak bersama-sama membesarkan IAIN Kudus,” tandasnya.

Prof Dur merasa bahwa IAIN Kudus perlu berlari kencang untuk menghadapi tantangan dan meraih banyak hal, baik itu prestasi secara kelembagaan ataupun individual.

“Kami yakin IAIN Kudus ini membutuhkan stakeholders lembaga dan organisasi yang ada di Kudus,” tegas Prof Dur. 

Ia menambahkan, sesuai dengan tagline IAIN Kudus yakni menyapa dunia, yang tentunya dengan local wisdom (kearifan lokal) Gusjigang (bagus dalam mengaji dan bagus dalam berdagang), kemudian diramu dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

“Mulai dari komposisi akademiknya, penelitian, pengabdian, sampai pada aspek eksistensi IAIN Kudus harus dapat dirasakan dunia luar. Hal ini pastinya melibatkan stakeholders, banyak komponen, banyak lembaga,” imbuhnya.

Prof Dur menegaskan, MoU tidak hanya sekedar pemenuhan persyaratan akreditasi saja. Namun, juga berkelanjutan dengan diadakannya kegiatan-kegiatan yang berkualitas. 

“Dengan kegiatan itu, harapan kami, IAIN Kudus mendapatkan berkah baik dari kegiatan itu sendiri maupun dari para kiai,” harapnya.   

Pantauan NU Online, penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dikemas dalam Seminar bertema Peran Mahasiswa dan Alumni Kudus Menuju Satu Abad NU untuk NKRI. Kegiatan ini diinisiasi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Kudus. Kontributor: Afina Izzati Editor: Musthofa Asrori

Kontributor: Afina Izzati, Editor: Musthofa Asrori

Beasiswa Kader NU ke Universitas Al Azhar Diadakan, Begini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya!

 


NU Kudus- Kabar bahagia diberikan kepada santri/santriwatu di seluruh pondok pesantren bahwa PBNU mengadakan beasiswa Kader NU ke Universitas Al Azhar 2022 tahun ini. (15/07/2022).

Berdasarkan surat pemberitahuan yang bernomor 388/B.IV.08/07/2022 berisi 1 lampiran yang ditanda tangani KH. Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PBNU, dan Drs. H. Syaifullah Yusuf sebagai Sekretaris Jenderal.

Isi surat tersebut memberitahukan apabila Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan 30 kader muda NU.

Selanjutnya akan mendapatkan beasiswa di Universitas Al-Azhar Mesir Tahun Akademik 2022/2023. Adanya pemberitahuan tersebut PBNU membuka proses seleksi beasiswa tersebut sesuai syarat yang berlaku.

Isi lampiran tersebut berisi syarat beasiswa kader Nahdlatul Ulama Di Universitas Al-Azhar Mesir angkatan kelima tahun Akademik 2022/2023 adalah persyaratan Umum, persyaratan pendaftar, dan waktu mendaftar.

Persyaratan umumnya adalah jurusan agama terdapat 20 kuota, dengan rincian meliputi; syari'ah, ushuluddin, dirasat islamiyah, dan bahasa sastra masing-masing 3 putra dan 2 putri.

Sedangkan jurusan umum terdapat 10 kuota, yang meliputi kedokteran dan teknik, tiga orang masing-masing 2 putra satu putri dengan syarat ijazah Aliyah kepeminatan IPA. Lalu bahasa dan terjemah 4 orang masing-masing 2 putra dan 2 putri.

Persyaratan pendaftar juga disertakan yakni adanya surat rekomendasi dari pengasuh pondok pesantren, PINK setempat, ijazah Aliyah baik negeri maupun swasta yang berada di lingkungan kementerian agama RI tahun 2020,2021, dan 2022.

Adapun jadwal pendaftaran dibuka mulai 14-20 Juli 2022 melalui laman online di https;/beasiswa/nu.or.id/mesir. (Mu'ayyadah).