HEADLINE
latest

Audiensi PCNU Kudus ajak PJ. Bupati Kudus dan jajarannya atasi PEKAT

 


Seiring turunnya Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tentang Struktur Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Kudus masa Khidmah 2024 – 2029, tertanggal 1 November 2024, PCNU Kudus langsung merapatkan barisan. Setelah sebelumnya menggelar forum ta’aruf di Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus yang mendapatkan arahan langsung dari Rois Syuriah PCNU Kudus, Rama KH. M. Ulil Albab Arwani yang mewanti pentingnya bergerak dan khidmah di NU harus benar-benar nata ati, menata niat, bukan karena apa-apa dan arena siapa-siapa, tapi harus diniati ibadah dan ikhlas karena Allah Subhanahu wata’ala. Mengikuti jejak para Ulama pendiri dan penggerak NU yang telah merintis wadah gerakan untuk kemaslahatan umat melalui NU tali jagad peradaban Islam. 

Bergerak cepat Rabu (13/11/2024) jajaran PCNU Kudus audiensi dengan Pj. Bupati Kudus dan jajarannya disamping untuk ta’aruf, juga mengajak berkolaborasi atasi berbagai penyakit masyarakat (Pekat) yang makin memprihatinkan di beberap kota di Jawa Tengah dan DIY.  Sebagai wujud antisipasi PCNU Kudus menggalang jejaring untuk membendung dan mengatasi kemungkinan terjadinya berbagai kekerasan dalam masyarakat, minuman keras, Narkoba, judi online dan juga berbagai bentuk penyimpangan yang berdampak pada penyakit fisik maupun kesehatan mental. 

Rombongan PCNU Kudus yang dipinpim langsung oleh Ketua Tanfidziyah. Drs. H. Asyrofi Masyito yang didamping Sekretaris, H. Nur Said,  Bendahara, H Ihdi Fahmi dan jajaran wakil ketua dan wakil sekeretaris; dr. H. Abdul Hakam, H. Sarmanto, H. Fajar Nugroho, Wiyono, Ali Imran dan Agus Hari Ageng  diterima langsung oleh PJ Bupati Kudus, Dr. HM. Chasan Habibie bersama jajaran Sekda, Revlisianto Subekti, Kabag Kesra H. Syafi.i, dan juga dan Kepala Badan Kesbangpol, Mohamad Aan Fitriyanto. 

Dalam pengantarnya Asyrofi Masyito menyampaikan perkenalan dengan jajaran PCNU Kudus dan menegaskan bahwa NU sebagai organisasi sosial keagamaan dan kemasyaratan dalam khidmah khaira ummah perlu menjalin kerjasama kolaborasi dengan berbagai stake holder, termasuk pihak Pemda Kudus dalam mengatasi berbagai penyakit masyarakat dan juga membangun kemaslatan umat lebih luas.  Tiga isu utama yang titik tekan PCNU Kudus ke depan dalam bidang kemandirian ekonomi, pendidikan dan layanan kesehatan. Dengan forum audiensi ini diharapkan terbangun keselarasan dan keseimbangan dalam membangun kehidupan warga Kudus baik dalam jiwa dan raga yang selaras dengan semangat bangunlah jiwanya, bangunlah badannya.

Pj. Bupati Kudus, menyampaikan terima kasih mendalam atas kehadiran jajaran PCNU Kudus dan menyatakan siap berkolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang merespon isu-isu kesehatan reprodukasi agar para pelajar dan santri bisa belajar dengan sehat dan cerdas. Kesempatan ini juga digunakan Pj. Bupati Kudus untuk menyampaikan komitmennya dalam mengawal impian generasi muda Kudus khususnya para santri agar tetap percaya diri dalam menyambut asa (harapan) gapai cita-citanya. “Jangan sampai para santri pesimis dalam menggapai cita-cita. Kini sudah bnyak bukti santri-santri Kudus sudah menjadi pemimpin atau berikar dari tingkat daerah, nasional bahkan internasional berbagai aspek kehidupan”, demikian Pj. Bupati Kudus mengingatkan. 

Untuk membuktikan komitmennya dalam setahun terakhir ini Pj. Bupati Kudus juga bnyak menghadirkan tokoh Kudus yang sukses di kancah nasional dan tooh-tokoh nasional lainnya menginspirasi warga Kudus dalam berbagai kesempatan agar para pemuda Kudus tergugah bangkit menggapai asa. Maka menurut Pj. Bupati berbagai penyakit masyarakat jangan sampai tumbuh menghampat pertumbuhan dan perkembangan generasi muda di Kudus dan sedini mungkin harus diantisipasi agar Kudus yag sudah dikenal dengan pesantren Al Qur’an ini tetap tumbuh dan mengawal alumninya tetap pada jalan yang benar.

Audiensi ini juga sebagai pemberitahuan dan sekaligus mohon kehadiran PJ. Bupati Kudus dalam pelantikan PCNU Kudus yang akan diselenggarakan pada pertengah Desember 2024. Acara diakhiri dengan penyerahan SK dari PBNU tentang Struktur PCNU Kudus masa khidmat 2024 – 2029. Kedua pihak sepakat komitmen untuk membangun Kudus dengan semangat religius dibawah bimbingan para tokoh agama, para Kiai dan Masyayekh di Kudus dan sekitarnya agar Kudus tetap sehat dan berkah melimpah. 


NEXT »

Facebook Comments APPID